Senin, 01 Februari 2010

God wants you to prosper, Benny Hinn

Tuhan Ingin Anda Hidup Berkelimpahan
God wants you to prosper, Benny Hinn

Ini adalah waktu yang mengagumkan dimana kita hidup. Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi beberapa waktu yang lalu menjadi peringatan yang kuat tentang seberapa cepatnya segala hal dapat berubah di bumi ini. Begitu banyak hal yang terjadi di seluruh dunia, menunjukkan kepada kita betapa dekatnya kita kepada kedatangan Yesus Kristus untuk menyongsong Gereja-Nya, bahkan ketika momen yang baik itu semakin dekat, kita melihat peluang-peluang bersejarah di sekelilingnya.
Datangnya perubahan
Nabi Yesaya berbicara tentang hari-hari ini ketika dia berkata, “Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.” (Yesaya 60:2). Bangsa-bangsa mencari perubahan besar yang terjadi dan mengetahui tentang apa yang Tuhan sedang lakukan. Dan Tuhan banyak berkata-kata, bukan hanya tentang apa yang sedang terjadi hari ini, tetapi tentang masa depan Anda. Apa yang Tuhan akan lakukan untuk Anda akan mengubah hidup Anda!
Firman Tuhan berkata, “Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka;” (Kisah Para Rasul 4:33-34).
Gereja Abad Pertama dari Yesus Kristus mulai mengalami penyiksaan, ya, tetapi juga berkat yang besar. Kebenaran menaruh kita pada jalur untuk diberkati. Itulah yang Firman Tuhan katakan. Kapanpun Roh Tuhan bergerak, berkat mengikuti.
Kita tahu bahwa hal “kelimpahan/kemakmuran” ditemukan di seluruh Alkitab: “Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan” (Amsal 15:6). Penuaian terbesar dari kelimpahan keuangan sedang datang!
Datangnya pencurahan keuangan
Seperti yang anda ingat, di dalam kitab Keluaran ketika Tuhan membawa bangsa Israel ke luar dari Mesir adalah suatu masa yang sulit. Tetapi apa yang terjadi setelah mereka dilepaskan dengan ajaib? Bangsa Israel bukan hanya disembuhkan (Mazmur 105), tetapi Tuhan memberi mereka perak dan emas! Kita sering memusatkan hanya pada mujizat dan berkat jasmani, tetapi sebagai tambahan kepada semua berkat rohani, Tuhan juga membawa suatu pencurahan keuangan!
Baru-baru ini saya membaca suatu pernyataan/kutipan yang mengagumkan dari Martin Luther. Dia berbicara tentang setan yang menggunakan dua hal untuk menghentikan Injil : penguasa yang kejam dan kemiskinan. Setan akan menggunakan apapun yang ia dapat lakukan untuk menghentikan penyebaran berita keselamatan. Dia akan menggunakan penguasa/diktator yang bertekad untuk membinasakan orang-orang percaya. Dan ia akan mencoba untuk meyakinkan umat Tuhan bahwa mereka harus menjadi orang miskin. Tetapi kita sebagai umat Tuhan yang mengetahui kebenaran Firman Tuhan, kita tahu bahwa kehendak Tuhan adalah supaya kita hidup berkelimpahan.
Tuhan berkata kepada Abraham, “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” (Kejadian 12:2). Bagaimana Anda memberkati dunia jika Anda tidak diberkati? Bagaimana kita memberi persembahan untuk menyentuh dan menjangkau yang terhilang jika kita tidak diberkati? Kelimpahan ditemukan di seluruh Alkitab. Ya, ada beberapa orang yang mungkin mengambilnya terlalu jauh, tetapi itu bukan berarti tidak ada di dalam Firman Tuhan. Alkitab berkata, “Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.” (Amsal 15:6).
Kita dapat melihat sifat Tuhan dalam apa yang Ia lakukan atas bangsa Israel. Anak-Anak-Nya ada di dalam perbudakan, hidup di bawah perbudakan yang jahat dengan tanpa pengharapan. Ketika Musa menceritakan kepada mereka tentang janji kelepasan dari Tuhan, pada mulanya mereka tidak percaya. Sehingga Tuhan mempertunjukkan kuasa-Nya yang ajaib kepada mereka, sebagian besar untuk meyakinkan umat-Nya mengenai apa yang Ia ingin lakukan bagi mereka!
Kemudian ketika Tuhan membawa bangsa Israel ke luar dari Mesir, satu mujizat besar mengikuti mujizat lainnya. Tuhan menyembuhkan mereka semua. Kemudian Tuhan memakmurkan mereka! Tuhan memberi mereka kekayaan dari penakluk mereka yang jahat, penguasa pada jaman mereka! Mengapa Tuhan memakmurkan mereka? Setelah mereka keluar, mereka mengembara empatpuluh tahun di belantara. Tidak ada rumah yang dibangun, tidak ada kedai untuk dikunjungi. Mengapa mereka memerlukan kekayaan ini? Mengapa Ia memberi anak-anak-Nya kekayaan bangsa yang berkuasa di dunia yang dikenal pada masa itu? Tuhan ingin mereka membangun Kemah-Nya untuk menyatakan kemuliaan-Nya kepada semua orang!
Tak berkekurangan!
Bangsa Israel menjadi sangat diberkati ketika Musa meminta suatu persembahan, akhirnya dia harus berkata, “Sudah/Jangan lagi! Kita sudah cukup.” Mereka mulai bahkan dari sebelum percaya kepada Tuhan selagi mereka masih di dalam tawanan, untuk menjadi bersedia memberi secara berkelimpahan. Mengapa? Mereka telah melihat kuasa Tuhan, dan ini adalah perbedaan antara pemberi dan pengambil. Pemberi memberi karena mereka sudah melihat kuasa Tuhan sedang bekerja!
Orang-orang yang tidak memberi belum pernah melihat kuasa Tuhan. Mereka menahannya, menyimpannya semua, tidak pernah melihat keluar/di luar keinginan mereka sendiri dan memerlukan waktu yang cukup panjang untuk sungguh-sungguh melihat Tuhan bekerja dalam hidup mereka. Sekali Anda melihat kuasa Tuhan dinyatakan, Anda tidak ingin berhenti memberi! Itulah sebabnya, penting untuk mengingat kisah di Kisah Para Rasul 4 tentang orang Kristen abad pertama.
Kuasa turun dan suatu pencurahan yang mengagumkan terjadi di antara orang-orang percaya. “Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.” (Kisah Para Rasul 4:33-35). Tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka! Mereka menjadi sangat siap untuk memberi bahkan mereka menjual rumah, tanah, dan semua yang dimiliki dan membawa persembahan mereka di depan kaki rasul-rasul. Kuasa Tuhan mengubah hidup mereka, dan mereka menjadi pemberi.

Sifat alami Tuhan yang pemberi diimpartasikan kepada orang percaya
Saudara terkasih, sebelum saya diselamatkan dan dipenuhi oleh Roh Kudus, saya adalah sama egoisnya seperti orang yang belum dibebaskan. Saya memegang milik saya dengan ketat. Tetapi ketika saya mulai melihat kuasa Tuhan di dalam hidup saya, saya menjadi seorang pemberi. Hidup saya telah diubahkan! Tuhan mempunyai suatu sifat memberi. Ia ingin mencurahkan berkat-Nya atas kita sehingga kita dapat memberi dan memberi dan memberi. Apakah yang terjadi adalah, semakin kita memberi, semakin kita menerima dan menerima dan menerima!
Firman Tuhan berkata,”Sebab itu lakukanlah perkataan perjanjian ini dengan setia, supaya kamu beruntung dalam segala yang kamu lakukan.” (Ulangan 29:9). Bukanlah kehendak Tuhan untuk kita sakit, terikat, atau menjadi miskin. Ya, kita selalu perlu untuk diseimbangkan, tetapi Tuhan ingin kita tidak berkekurangan! Tidak berhutang! Abraham tidak berkekurangan dan tidak berhutang! Musa tidak berkekurangan dan tidak berhutang! Elia tidak berkekurangan dan tidak berhutang! Tuhan Yesus dan murid-muridNya tidak berkekurangan dan tidak berhutang!
Jika Anda memiliki hutang dan berkekurangan, ada jalan keluarnya. Semua yang harus Anda lakukan adalah mematuhi Tuhan. Kemiskinan dan kekurangan datang ketika kita tidak taat/menentang Tuhan. Firman Tuhan berkata, “Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.” (Amsal 13:18) Orang-orang dapat membuat banyak uang, menolak perintah Tuhan, mereka ada di bawah suatu kutuk, kehilangan uang mereka, dan mempunyai kekurangan yang besar. Tetapi ketika kita mematuhi Tuhan, Ia mulai memberkati kita dan membuat kita berkelimpahan tanpa kesedihan / duka cita dan masalah.
Kuncinya adalah ketaatan
Ketaatan kepada Tuhan membawa berkat! Kita membaca dalam kitab Ayub: “Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka. Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan.” (Ayub 36:11-12) Tidak berkekurangan! Semua kebutuhan dipenuhi! Ketaatan kepada Tuhan membawa kepada kecukupan. Tetapi ketidaktaatan kepada Tuhan membawa masalah. Apakah Anda sedang mengalami masalah-masalah? Apakah Anda sedang menghadapi pencobaan-pencobaan? Semua yang harus Anda lakukan adalah taat kepada Tuhan dan Ia akan melepaskan Anda.
Kebenaran anda akan menempatkan anda pada jalur kelimpahan
Berilah kepada Tuhan! Serahkan kebutuhan Anda. Anda mungkin berada di tengah-tengah suatu kelaparan, tetapi seperti Anda memberi kepada Tuhan, Ia akan memberi kepada Anda suatu tuaian / panen di tengah-tengah kelaparanmu, seperti yang Ia lakukan pada Ishak dalam Kejadian 26, karena kebenaran Anda akan menempatkan Anda pada jalur kelimpahan. Saya percaya ada suatu pengurapan khusus atas umat Tuhan untuk suatu penuaian / panen yang supernatural selam hari-hari mendatang. Ketika Anda memberi, Anda melindungi diri Anda sendiri dari hari-hari yang gelap di masa depan.
Firman Tuhan berkata: “Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu. Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.” (Pengkhotbah 11:1-2). Masa depan adalah gelap untuk dunia ini, tetapi bukan untuk orang benar yang mengerti waktunya dan memberi kepada Tuhan.
Rahasia menabur benih
Rahasianya adalah menabur benih Anda berulang-ulang, apapun keadaan di sekeliling Anda:“Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu. Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.” (Pengkhotbah 11:5-6)
Taburlah benih iman Anda di dalam ketaatan. Memberi akan memberkati Anda hari ini dan melindungi Anda esok hari! Berilah lebih dari satu kali. Berilah berulang-ulang. Berilah ketika badai sedang menggelora di sekitar Anda. Jangan melihat pada keadaan di sekelilingmu. Dengarkan Firman Tuhan dan jangan mengeraskan hati Anda daripadaNya. Anda tidak pernah tahu benih mana yang akan menghasilkan penuaian. Saudaraku, saya percaya kita akan melihat suatu tuaian / panen yang besar bersama-sama. Taburlah benih iman Anda yang terbaik hari ini. Dan harapkan suatu tuaian yang terbesar di dalam hidup Anda! Tuhan akan membalikkan situasi sekeliling Anda! Jika Anda melangkah maju dalam ketaatan, kebenaran Anda akan menempatkan Anda pada jalur kelimpahan.

Tuhan Ingin Anda Hidup Berkelimpahan God wants you to prosper, Benny Hinn

MEMBANGKITKAN MOTIVASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN ANDA DAN SAYA

MEMBANGKITKAN MOTIVASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN ANDA DAN SAYA

Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda dan saya mempunyai keinginan, maka anda dan saya perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat,  tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.
“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh  kalimat yang digunakan untuk  menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan.

Jadi apa sebenarnya motivasi itu?
Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud.
Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.
Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.
Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.

Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.

Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.

Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan.


Untuk termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya anda harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.

Motivasi berkaitan erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal mencapai apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya karena motivasinya kurang.

Apakah hubungannya motivasi dengan emosi? Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu.

Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin.

Cobalah setelah membaca tulisan ini untuk benar-benar mengembangkan atau merubah kondisi yang tidak sesuai yang ada dalam diri anda, anda pasti bisa.

Apakah anda sudah termotivasi?